Senin, 28 Maret 2011


MAKALAH
OBAT-OBATAN TERADISNAL
 di tujukan sebagi sarat-sarat mengikitu PMR



3NDIN AHMADUDIN 

PERNYATAAN  KEASLIAN MAKALAH
Yang bertanda tangan di bawah ini :
NAMA                               :3ndin Ahmaduduin

Kelas                                  : X Multimedia
Dengan ini kami menyatakan bahwa makalah ini dengan judul :”obat-obatan tradisional” ini benar-benar karya kami semua, dan saya tidak melakukan pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika yang berlaku dalam tradfisi keilmuan. Atas pertanyaan ini kami siap menerima tindakan atau sangsi yang dijatuhkan kepada kami apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran atas etika makjalah ini, atau ada klaim terhadap keaslian makalah.


persetujuan makah 

Makalah ini telah disetujui dan disahkan oleh pihak-pihak yang bersangkutan pada waktu :


Hari         :
Tanggal   :                          M /                       H                   
Tempat    :

Yang disahkan dan disetujui oleh pihak-pihak yang bersangkuta yang tertera di bawah ini :


  Ketua PMR Putra                                                      Ketua PMR Putri


  (Jang Hilman Tauifi)                                             ( Ela Rosdiana  )                      
                                               Pembina PM
                                                                                                                        

         ( Asep Saepullah )
     
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah… Puji syukur kepada Allah subhanahu wataala yang Maha Esa atas segala nikmat yang telah diberi-Nya, khususnya kepada kami dalam proses pembuatan makalah ini, sehingga makalah ini dapat selesai dalam waktu yang cukup singkat dalam wujud yang sederhana.
Shalawat dan salam insyaallah tetap terjaga untuk tetap dicurahkan kepada Nabiyullah Muhammad sallallahualaihi wassallam sebagai panutan umat manusia yang tetap modern, sebagai cahaya terang yang membawa manusia dari kegelapan masa kesyirikan menuju ke masa kejayaan islam.
Tentang Kepemimpinan sebagai proses mempengaruhi atau memberi contoh bagi pengikutnya. Sebagai proses interaksi, setiap individu manusia harus dapat menjadi pemimpin dalam hidupnya yang nantinya akan berlanjut menjadi pemimpin di dalam kelompoknya. Kepemimpinan merupakan sifat yang nyata dalam kehidupan yang dapat menjadi penunjuk ke arah cahaya yang positif.
Tak ada yang sempurna dibawah langit biru ini. Oleh karena itu, atas berbagai kesalahan dan kekurangan yang terdapat di dalam makalah ini, kami maminta maaf yang sebesar-besarnya. Tentang Kepemimpian sebagai dasar pembuatan makalah kami ini, kami berharap semoga makalah yang sederhana ini dapat bermanfaat sebagai pembelajaran awal dalam menjadi contoh yang baik dalam kehidupan. Amin…

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR IS

BAB I PENDAHULUAN 
1.1LATAR BELAKANG MASALAH
1.2 RUMUSAN MASALAH
1.3T UJUAN PENULISAN
1.4METODE PENULISAN
1.5 RUANG LINGKUP
BABIILANDASANTEORI
2.1 BUGENVIL
2.2 KREMAH
2.3 PEPAYA

2.4 DAUN KAREMI

2.5 KEROGKONG

2.6 JERING/JENGKOL
2.7 NAMA TUMBUHAN
2.8 SEMANGKA
2.9 PANDAN

2.10 KACANG HIJOU


2.1NAMATUMBUHAN
BAB IIIPenutup
3.1 KESIMPULAN
3.2 saran
3.3 Daptar pustaka
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1LATAR BELAKANG MASALAH
Manusia adalah makhluk social yang tidak dapat hidup sendiri. Dalam hidup, manusia selalau berinteraksi dengan sesama serta dengan lingkungan. Manusia hidup berkelompok baik dalam kelompok besar maupun dalam kelompok kecil.
Hidup dalam kelompok tentulah tidak mudah. Untuk menciptakan kondisi kehidupan yang harmonis anggota kelompok haruslah saling menghormati & menghargai. Keteraturan hidup perlu selalu dijaga. Hidup yang teratur adalah impian setiap insan. Menciptakan & menjaga kehidupan yang harmonis adalah tugas manusia.
Manusia adalah makhluk Tuhan yang paling tinggi dibanding makhluk Tuhan lainnya. Manusia di anugerahi kemampuan untuk berpikir, kemampuan untuk memilah & memilih mana yang baik & mana yang buruk. Dengan kelebihan itulah manusia seharusnya mampu mengelola lingkungan dengan baik.
Tidak hanya lingkungan yang perlu dikelola dengan baik, kehidupan social manusiapun perlu dikelola dengan baik. Untuk itulah dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas. Sumber daya yang berjiwa pemimpin, paling tidak untuk memimpin dirinya sendiri.
Dengan berjiwa pemimpin manusia akan dapat mengelola diri, kelompok & lingkungan dengan baik. Khususnya dalam penanggulangan masalah yang relatif pelik & sulit. Disinilah dituntut kearifan seorang pemimpin dalam mengambil keputusan agar masalah dapat terselesaikan dengan baik.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang masalah yang penulis uraikan, banyak permasalahan yang penulis dapatkan. Permasalahan tersebut sebagian diantaranya adalah :
Bagaimana hakikat menjadi seorang pemimpin? v
Adakah teori – teori untuk menjadi pemimpin yang baik? v
Apa v & bagaimana menjadi pemimpin yang melayani?
Apa v & bagaimana menjadi pemimpin sejati?
Bagaimana hubungan kearifan lokal dengan kepemimpinan? v

1.3T UJUAN PENULISAN
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah:
Melatih seseorang untuk menyusun paper dalam upaya lebih meningkatkan pengetahuan dan kreatifitas.

Agar
 lebih memahami dan mendalami pokok bahasan khususnya tentang kepemimpinan dan kearifan lokal.

1.4METODE PENULISAN
Dari banyak metode yang penulis ketahui, penulis menggunakan metode kepustakaan. Pada zaman modern ini metode keprustakaan . Penulis menggunakan metode ini karena jauh lebih praktis, efektif, efisien, serta sangat mudah untuk mencari bahan dan data – data tentang topik ataupun materi yang penulis gunakan untuk karya tulis ini.
1.5 RUANG LINGKUP
Mengingat keterbatasan waktu dan kemampuan yang penulis miliki maka ruang lingkup karya tulis ini terbatas pada pembahasan mengenai kepemimpinan dan kearifan lokal


         
BAB II
LANDASAN TEORI
1.BUGENVIL

Nama Ilmiah:Bugenvil (Bougainvillea glabra) Klasifikasi:Divisi: Spermatophyta Subdivisi: Angiospermae Kelas: Dicotyledoneae Bangsa: Garyophy Hales Suku: Nyctaginaceae Jenis: Bougainvillea glabra Chols. Ciri-ciri:Habitus: Perdu, menahun, tinggi 5-15 m. Batang: Tegak atau sedikit memanjat, bersegi, percabangan simpodial, berduri yang berbentuk kait, masih muda hijau setelah tua hitam. Daun: Tunggal, berhadapan, lonjong, ujung runcing, pangkal membulat, tepi rata, panjang 4-10 cm, lebar 2-6cm, pertulangan menyirip, hijau. Bunga: Majemuk, bentuk malai, berkelompok tiga, di ketiak daun, bentuk seperti terompet,putih, memiliki daun pelindung tiga helai, merah keunguan. Buah: Bentuk gada, kecil, masih muda hijau setelah tua coklat. Biji: Bulat, kecil, hitam. Akar: Tunggang, putih kecoklatan.Kandungan Kimia:Daun, bunga, akar dan kulit batang bugenvil mengandung saponin dan polifenol. Khasiat:Bunga bugenvil berkhasiat sebagai penyegar badan.Untuk penyegar badan dipakai + 10 gram bunga Bougainvillea glabra, dicuci dan direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih selama 15 menit, dinginkan dan disaring. Hasil saringan diminum dua kali pagi dan sore sama semak.

 

Kremah
2.KREMAH

Nama Ilmiah:Alternanthera sessilis R. Br  NamaDaerah:Lampung:Jurudemah Batak: Ormak Melayu: Sayor udang Sunda: Tolot soyah Jawa: Kremah Botani:Sinonim: Alternanthera nodiflora R. Br Klasifikasi:Divisi: Spermatophyta Sub divisi: Angiospermae Kelas: Dicotyledoneae Bangsa: Caryophylales Suku: Amaranthaceae Marga: Alternanthera Jenis: Altemanthera sessilis R. Br. Ciri-ciri:Habitus: Semak, merambat, panjang ± 30 cm.
Batang: Majemuk, berhadapan, lonjong, ujung dan pangkal runcing, panjang ± 2 cm, lebar ± 5 mm, pertulangan menyirip, hijau. Daun: Bulat, masif, beruas-ruas, hijau kekuningan. Bunga: Majemuk, bentuk bulir, di ketiak daun dan ujung batang, tangkai silindris, panjang + 5 mm, hijau muda, benang sari lima, tangkai sari bentuk mangkok, mahkota bentuk bulu, panjang 2-3 mm, putih kehijauan. Buah: Kotak, kecil, coklat. Biji: Bulat, hitam. Akar: Tunggang, putih kecoklatan.
Khasiat:Batang bersama daun kremah berkhasiat sebagai obat perut mulas, berak darah dan obat pening kepala. Untuk obat perut mulas dipakat + 10 gram batang bersama daun segar kremah, dicuci, direbus dengan 1 gelas air selama 15 menit, setelah dingin disaring. Hasil saringan diminum sekaligus.

 

3.PEPAYA
       Tumbuhan ini mempunyai nama asli pepayaKlasifikasi ilmiah:Kerajaan: Plantae(tidak termasuk) Eudicots(tidak termasuk) RosidsOrdo: BrassicalesFamili: CaricaceaeGenus: CaricaSpesies: C. papaya

Khasiat: Pepaya (Carica papaya L.), atau betik adalah tumbuhan yang berasal dari Meksiko bagian selatan dan bagian utara dari Amerika Selatan, dan kini menyebar luas dan banyak ditanam di seluruh daerah tropis untuk diambil buahnya. C. papaya adalah satu-satunya jenis dalam genus Carica. Nama pepaya dalam bahasa Indonesia diambil dari bahasa Belanda "papaja", yang pada gilirannya juga mengambil dari nama bahasa Arawak "papaya". Dalam bahasa Jawa pepaya disebut "katès" dan dalam bahasa Sunda"gedang".kasiat:mengobati perut yang muntah-muntah.

 

Kremi

4.DAUN KAREMI

            Tumbuhan ini mempunyai nama asli Daun Karemi Nama Ilmiah:Portulaca quadrifida L. Nama Daerah:Jawa: Kremi Gorontalo: Jalu-jalu bobudo Klasifikasi:Divisi: Spermatophyta Sub divisi: Angiospermae Kelas: Dicotyledoneae Bangsa: Caryophyllales Suku: Portufacaceae Marga: Portulaca Jenis: Portulaca quadrifida L.Ciri-ciri:Habitus: Semak, menjalar, semusim, panjang ± 20 cm. Batang: Bulat, beruas-ruas, gundul, ungu. Daun: Tunggal, lonjong, berhadapan, panjang 3-10 cm, lebar 1,5-3,5 cm, tepi rata, ujung danpangkal membulat, pertulangan menyirip, hijau keunguan. Bunga: Tunggal, bulat, di ketiak daun, kelopak berlekatan, hijau, benang sari hijau kekuningan,putik bercabang, kepala putik bulat, hijau, mahkota bentuk corong, gundul, ujung membulat,berduri, panjang 3-6 cm, kuning. Buah: Lonjong, hijau kekuningan. Biji: Bentuk ginjal, coklat. Akar: Tunggang, kuning pucat. Kandungan Kimia:Herba kremi mengandung saponin dan tanin. Khasiat:Daun kremi berkhasiat sebagai obat sakit perut, untuk peluruh air seni, wasir dan rambut rontok.Untuk obat sakit perut dipakai + 7 gram daun segar kremi, dicuci, direbus dengan 2 gelas air selama 25 menit, setelah dingin disaring. Hasil saringan diminum dua kali sama banyak pagi dan sore.

Krangkong

5.KEROGKONG

            Tumbuhan ini mempunyai nama asli Kerongkong Nama Ilmiah:udwigia adscendens (L.) KaraNama Daerah:Batak: Buang-buang Sunda: Kambang peucit, Kaloga, Ganggeng landeuy, Jawa: Krangkong, Krema, Pacar banyu, Tapak doro Madura: Pangeor Klasifikasi:Divisi: Spermatophyta Sub divisi: Angiospermae Kelas: Dicotyledoneae Bangsa: Myrtales Suku: Onagraccae Marga: Ludwigia Jenis: Ludwigia adscendens (L.) Kara Ciri-ciri:Habitus: Terna, aquatik, melata atau merayap, tinggi 20-40 cm. Batang: Bulat, beruas-ruas, dari tiap ruas yang melata tumbuh akar, lunak, berongga, warna hijau atau hijau kemerahan. Daun: Tunggal, tanpa daun penumpu, duduk berseling, tersebar, tangkai pendek, bentuk bulat telur, ujung membulat, pangkal runcing, tulang daun menyirip, permukaan licin, mengkilat, hijau. Bunga: Tunggal, berkelamin satu, di ketiak daun, berkelompok, berbilang 2-6, daun mahkota 4 helai, ujung runcing, hijau, sumbu bunga bentuk tabung, mahkota lepas, 4 helai, panjang 1-2 cm, halus, duduk di atas bakal buah, benang sari 4, kuning muda. Buah: Tunggal, buni, bentuk seperti kapsul memanjang, ujung runcing, panjang 2-3 cm, hijau. Biji: Bulat, banyak, keras, coklat kehitaman. Akar: Serabut, putih kotor.   EkologidanPenyebaran:Merupakan tumbuhan air yang tumbuh secara liar di tepi-tepi sungai, sawah atau ditempat-tempat yang berair, pada ketinggian 10 m sampai 1600 m di atas permukaan laut. Berbunga pada bulan Mei-Agustus dan pengurnpulan bahan dapat dilakukan sepanjang tahun.Kandungan Kimia:Seluruh bagian tanaman krangkong mengandung saponin, kardenolin dan flavonoid.Khasiat:Daun, atau seluruh bagian tanaman krangkong dalam keadaan segar atau setelah dikeringkan berkhasiat untuk anti nyeri, penurun panas dan peluruh air seniUntuk obat sakit kepala seluruh bagian tanaman krangkong segar sebanyak 30 gram, dicuci direbus dengan 200 ml air sampai mendidih selama 10 menit, disaring, setelah dingin diminum sekaligus, dilakukan 2 kali sehari, untuk obat demam seluruh bagian tanaman krangkong segar sebanyak 60 gram dicuci direbus dengan 400 ml air sampai mendidih selama 15 menit, disaring, setelah dingin diminum 2 kali sehari pagi dan sore.

6.JERING/JENGKOL
Tumbuhan ini mempunyai nama asli jering/jengkol Klasifikasi ilmiah Kerajaan: Plantae Filum: Magnoliophyta Kelas: MagnoliopsidaOrdo: Fabales Famili: Fabaceae Upafamili: MimosoideaeGenus: ArchidendronBudidaya: Jering atau jengkol (Archidendron pauciflorum, sinonim A. jiringa, Pithecellobium jiringa, dan P. lobatum) adalah tumbuhan khas di wilayah AsiaTenggara. Bijinya digemari di Malaysia, Thailand, dan Indonesia sebagai bahan pangan. Jengkol termasuk suku polong-polongan (Fabaceae. Buahnya berupa polong dan bentuknya gepeng berbelit membentuk spiral, berwarna lembayung tua. Biji buah berkulit ari tipis dengan warna coklat mengilap. Jengkol dapat menimbulkan bau tidak sedap pada urin setelah diolah dan diproses oleh pencernaan, terutama bila dimakan segar sebagai lalap.
Jengkol diketahui dapat mencegah diabetes dan bersifat diuretik dan baik untuk kesehatan jantung. Tanaman jengkol diperkirakan juga mempunyai kemampuan menyerap air tanah yang tinggi sehingga bermanfaat dalam konservasi air di suatu tempat. Khsiat: dapat mengganggu kesehatan seseorang karena konsumsi jengkol berlebihan menyebabkan terjadinya penumpukan kristal di saluran urin, yang disebut "jengkolan". Ini terjadi karena jengkol mengandung asam jengkolat yang tinggi dan sukar larut di air pada pH yang masam. Konsumsi berlebihan akan menyebabkan terbentuknya kristal dan mengganggu urinasi. Risiko terkena jengkolan diketahui bervariasi pada setiap orang, dan dipengaruhi secara genetik dan oleh lingkungan

7.NAMA TUMBUHAN
        Tumbuhan ini mempunyai nama asliJeruk purut Kelasifikasi Ilmiah: Kerajaan: Plantae Divisi: Magnoliophyta Kelas: Magnoliopsida Upakelas: Rosidae Ordo: SapindalesFamili: Rutaceae Genus: Citrus Spesies: C. × hystrix Nama binomil Citrus × hystrix
Jeruk (atau limau/limo) purut, jeruk sambal, atau jeruk pecel (Citrus × hystrix DC.) merupakan tumbuhan perdu yang dimanfaatkan terutama buah dan daunnya sebagai bumbu penyedap masakan. Dalam perdagangan internasional dikenal sebagai lime kaffir, sementara nama lainnya ma kruut (Thailand), krauch soeuch (Kamboja), 'khi 'hout (Laos), shouk-pote (Burma), kabuyau, kulubut, kolobot (Filipina), dan truc (Vietnam).Khasiatnya:Air buah nya sebagi obat batuk.
8.SEMANGKA
       Tanaman ini mempunyai nama asli semangka Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Plantae Divisi: Magnoliophyta Kelas: Magnoliopsida  Ordo: Cucurbitales Famili: Cucurbitaceae Genus: Citrullus Spesies: C. lanatus Nama binomial:Citrullus lanatus Budidayanya: Semangka atau tembikai (Citrullus lanatus, suku ketimun-ketimunan atau Cucurbitaceae) adalah tanaman merambat yang berasal dari daerah setengah gurun di Afrika bagian selatan. Tanaman ini masih sekerabat dengan labu-labuan (Cucurbitaceae), melon(Cucumis melo) dan ketimun (Cucumis sativus). Semangka biasa dipanen buahnya untuk dimakan segar atau dibuat jus. Biji semangka yang dikeringkan dan disangrai juga dapat dimakan isinya (kotiledon) sebagai kuaci.
Khsiatnya:Bijinya  sebagi obat cacing dan air peresannya dagingnya di pakai untuk penurun panas anak-anak
9.PANDAN
       Tumbuhan ini mrmpunyai nama asli PandanKlasifikasi ilmiah: Kerajaan: Plantae Divisi: Magnoliophyta Kelas: Liliopsida Ordo: Pandanales Famili: Pandanaceae Genus: Pandanus Budidaya: Pandan merupakan segolongan tumbuhan monokotildari genus Pandans. Sebagian besar anggotanya merupakan tumbuh di pantai-pantai daerah tropika. Anggota tumbuhan ini dicirikan dengan daun yang memanjang (seperti daun palem atau rumput), seringkali tepinya bergerigi. Akarnya besar dan memiliki akartunjangyang menopang tumbuhan ini. Buah pandan tersusun dalam karangan berbentuk membulat, seperti buah durian Ukuran tumbuhan ini bervariasi, mulai dari 50cm hingga 5 meter, bahkan di Papua banyak pandan hingga ketinggian 15 meter. Daunnya selalu hijau (hijau abadi, evergreen), sehingga beberapa di antaranya dijadikan tanaman hias.Berbagai jenis pandan menyebar dari Afrika Timur, Asia Tenggara, Australia hingga kepulauan Pasifik. Khasiat:sebagi obat mual-mual
10.KACANG HIJOU
       Tumbuhan ini mempunyai nama asli kacang hijauKlasifikasi ilmiahKerajaan: PlantaeDivisi: MagnoliophytaKelas: MagnoliopsidaOrdo: FabalesFamili: Fabac aeGenus: VignaSpeses: V. radiate
Budidaya: Kacang hijau adalah sejenis tanaman budidaya dan palawija yang dikenal luas di daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan (Fabaceae) ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi. Kacang hijau di Indonesia menempati urutan ketiga terpenting sebagai tanaman pangan legum, setelah kedelai dan kacang tanah.
Bagian paling bernilai ekonomi adalah bijinya. Biji kacang hijau direbus hingga lunak dan dimakan sebagai bubur atau dimakan langsung. Biji matang yang digerus dan dijadikan sebagai isi onde-onde, bakpau, atau gandas turi. Kecambah kacang hijau menjadi sayuran yang umum dimakan di kawasan Asia Timur dan Asia Tenggara dan dikenal sebagai tauge. Kacang hijau bila direbus cukup lama akan pecah dan pantiyang terkandung dalam bijinya akan keluar dan mengental, menjadi semacam bubur. Tepung biji kacang hijau, disebut di pasaran sebagai tepung hunkue, digunakan dalam pembuatan kuekue dan cenderung membentuk  gak Tepung ini juga dapat diolah menjadi mi yang dikenal sebagai soun.


BAB III
Penutup
3.1 KESIMPULAN
Demikian makalah tentang wawasan tumbuhan-Tumbuhan yangbisa di jadi kan obat-obatan , manpat tumbuhan yang alami untuk mengobati tubuh kita dan keguan yang aku buat, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.
3.2 saran
Jagalah tubuh kita dengan sebaik-baik nya karna lebih baik mencegah dari pada mengobati
3.3 Daptar pustaka
v  Buku lembaga pelatihan pengembangana dan pemberdayan lingkungan
v  Buku werkop media tumbuhan alami
v  Buku tentetang kesehatan tubuh manusia






Tidak ada komentar:

Posting Komentar